Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya, "Abi, ceritakan padaku tentang wanita sejati".
Sang ayah pun menoleh kemudian tersenyum, "Anakku, Seorang wanita sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, melainkan dari kecantikan hati yang ada di baliknya. Wanita sejati bukan dilihat dari bentuk tububnya yang mempesona, melainkan dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Wanita sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan, melainkan dari keikhlasannya memberikan kebaikan itu. Wanita sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, melainkan dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Wanita sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, melainkan dari bagaimana cara ia berbicara.
Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya. "Lantas apa lagi Abi?", sahut putrinya.
Ketahuilah putriku, "Wanita sejati bukan dilihat dari keberanian dalam berpakaian, melainkan sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya. Wanita sejati bukan dilihat dari kekhuaritan dirinya digoda orang di jalan, melainkan kekhuatiran dirinyalah yang mengundang orang tergoda. Wanita sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, melainkan sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa sabar dan syukur dan ingatlah, Wanita sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, melainkan sejauh mana ia bisa mejaga kehormatan dalam bergaul.
Setelah itu sang anak kembali bertanya, "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu Abi?"
Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, "Teladanilah mereka!"
Sang anak pun mengambil buku itu dan melihat sebuah tulisan "Isteri-isteri RASULULLAH"
p.s. Bagaimana pula untuk lelaki sejati? Teladanilah Rasulullah S.A.W. sebaik-baik ikutan.
3 comments:
like this entry!...
kk3 dtg singgah ziarah~
:)
apa yang saya cari, terima kasih
Post a Comment