Hati adalah sebuah medan peperangan antara tentera ruh atau karakter-karakter spiritual serta berbagai temperamen yang terpuji, di satu sisi, dan tentara nafsu atau karakter-karakter nafsu dan berbagai temperamen tercela, di sisi yang lain. Jika hati jatuh ke dalam pengendalian nafsu dan sifat sifatnya, maka hati menjadi mati, sedangkan jika hati terisi dengan sifat sifat spiritual dan kemanusiaan, hati akan hidup, dan seseorang yang memiliki hati demikian disebut shahib al qalb (yang memiliki hati) dan dikenal sebagai orang yang berhati (ahl al qalb).
Kebanyakan hati manusia berada dalam keadaan fluktuasi antara hati yang mati dan hati yang hidup, walaupun sebagian besar lebih cenderung ke arah hati yang mati, sementara hanya sedikit jumlahnya yang cenderung ke arah hati yang hidup.
Wahai hati, duduklah dengan orang yang mengenal hatinya;
Pergilah ke bawah pohon yang memiliki bunga bunga segar.
Ketika seseorang bertanya kepada Junaid bilamana hati benar benar berisi, dia menjawab, "Apabila hatinya itu adalah hati yang sebenarnya".
No comments:
Post a Comment