The morning of Thursday, November 6, 1997 my identity became clear not only to me, but to every person I would encounter from that day forward. I decided to wear the hijaab and begin to develop myself as a more conscientious Muslim woman. It was on that very day that I revealed to the world that I am a Muslim and that I was no longer afraid to be who I was.
For those of you who are unfamiliar with the term, hijaab, it literally means 'barrier' or 'something that covers or conceals completely'. In today's non-Islamic societies, the true meaning of the hijaab is often replaced with such notions as scarves, kerchiefs, or 'head-pieces' - as one of my co-workers eloquently put it. Many people are simply uneducated about the why Muslims must dress modestly and because of this profound lack of knowledge and understanding many stereotypes and misconceptions arise.
I am not going to go into the intricate details about the purpose of the hijaab or submerse myself in the ongoing debate as to whether or not the hijaab is an obligatory practice for Muslim men and women. There are many fabulous books available that go through the ins-and-outs of appropriate Muslim dress. Better yet, I implore all of you to pick up a Qur'an, and read over the verses concerning modesty and dress.
Muqaddimah
Assalamualaikum dan selamat datang ke blog areMaL. Blog ini adalah merupakan blog sendirian berhad. Segala yang tercatat dalam blog ini adalah hak pemilik blog kecuali diberitahu. Jika terdapat kesalahan fakta, kesalahfahaman isu atau yang berkaitan dengannya sila hubungi terus blogmaster :D
Jika Allah swt tidak menolongmu apa-apa yang kamu hendak, Nescaya tidak mungkin makhluk dapat menolongmu,Jika Dia tidak menunjukkanmu pada setiap jalan, Nescaya sesatlahmu sekalipun pakar yang menunjukkannya.Perjalanan ini akan terhenti sekejap di lampu isyarat, dan akan diteruskan apabila lampunya bertukar HIJAU. Bersabarlah sekejap menunggu warna HIJAU itu, sementara warna MERAH dan KUNING silih berganti. Tapi ingat enjin jangan dimatikan!" TGNA
22 March 2010
21 March 2010
Catatan Terakhir
Thufail al-Ghifari Catatan Terakhir
Terjagalah dari segala maksiat
dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat
disatukan dalam karunia yang suci bersama jiwa jiwa
yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri
ini bukan cerita cinderela
20 March 2010
18 March 2010
Hak Anak Terhadap IbuBapa
Seorang datang kepada Saidina Umar r.a. lalu berkata: "Puteraku ini durhaka kepadaku." Maka Umar r.a. berkata kepada anak lelaki itu: "Apakah kau tidak takut kepada Allah SWT? Engkau telah berbuat durhaka terhadap ayahmu, engkau tahu kewajipan anak untuk orang tuanya ......(begini dan begitu)." Lalu anak itu bertanya: "Ya Amirul Mukminin, apakah anak itu tidak berhak terhadap ayahnya?" Jawab Umar: "Ada hak yakni harus memilihkan ibu yang bangsawan, jangan sampai tercela kerana ibunya, harus memberi nama yang baik, harus mengajari kitab Allah SWT." Maka berkata anak itu: "Demi Allah, dia tidak memilihkan untukku ibuku, dia membeli budak wanita dengan harga 400 dirham dan itu ibuku, dia tidak memberi nama yang baik untukku, saya dinamai kelawar jantan dan saya tidak diajari kitab Allah SWT walau satu ayat." Maka Umar r.a. menoleh kepada ayahnya dan berkata: "Engkau telah durhaka kepada anakmu sebelum ia durhaka kepadamu. Pergilah engkau dari sini!
10 March 2010
Aku dan Makhluk
Bila makhluk bertanya
siapakah yang paling mulia
aku menjawab:
akulah yang paling mulia
aku sangat berbangga kerana
Allah adalah Tuhanku
Muhammad s.a.w adalah penghuluku
ini sudah cukup membuatku berasa kaya dan mulia.
Bila Engkau bertanya
maka aku menjawab:
aku adalah yang paling hina, daif dan jahil
inilah hamba yang faqir.
Janganlah Engkau murka
lantaran daku berbangga di hadapan makhlukMu
bila mereka berbangga dengan pangkat, harta dan keturunan
izinkan daku berbangga sebagai hamba-Mu.
siapakah yang paling mulia
aku menjawab:
akulah yang paling mulia
aku sangat berbangga kerana
Allah adalah Tuhanku
Muhammad s.a.w adalah penghuluku
ini sudah cukup membuatku berasa kaya dan mulia.
Bila Engkau bertanya
maka aku menjawab:
aku adalah yang paling hina, daif dan jahil
inilah hamba yang faqir.
Janganlah Engkau murka
lantaran daku berbangga di hadapan makhlukMu
bila mereka berbangga dengan pangkat, harta dan keturunan
izinkan daku berbangga sebagai hamba-Mu.
06 March 2010
Candid Depan Kedai
Kebosanan berada dalam kedai di Pasir Mas. Beberapa keping gambar sempat dishoot dan diolah sedikit kalernye sebelum dimuat naik :D Candid dari dalam kedai di Jalan Tengku Ahmad dengan Vivitar Series 1 70-210 :D
01 March 2010
Retro Tone
Subscribe to:
Posts (Atom)